KEDIRI – Kondisi mengenaskan dialami Siti Muanisah (20).
Perempuan asal Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri ini menderita tumor lutut.
Tumor yang diderita selama enam bulan itu hanya diobati sederhana.
Lutut yang bengkak hanya ditempeli daun jarak dengan harapan bengkaknya berkurang.
Hingga kemarin, dia belum berpikir untuk mengamputasi lututnya meski kini kondisinya sulit bergerak karena lututnya membengkak.
Dari hasil diagnosa dokter, Siti Muanisah yang biasa dipanggil Anis itu menderita malignnant bone tumor.
Sebenarnya dia sudah berobat ke medis dan pihak dokter menyarankan untuk operasi dan mungkin amputasi.
Khawatir kakinya diamputasi, Anis memilih pengobatan alternatif.
Selain memberi daun jarak, pernah direndam dengan lumpur hangat.
Hanya saja upaya itu masih belum membuahkan hasil.
"Pernah saya rendam dan diolesi lumpur. Tapi belum ada perubahan," jelasnya kepada Surya (tribun network), Sabtu (12/12/2015).
Saat ini Anis banyak menghabiskan waktunya di tempat tidurnya.
Penyakit tumor yang diderita Anis bermula dari sakit linu-linu dan kaku pada lutut kaki kirinya.
Sakit itu lalu diobati dengan obat pegal linu yang dibeli dari toko.
Namun rasa sakit itu semakinlama malah bertambah parah dan mengalami pembengkakan.
Akibatnya Anis menjadi sulit berjalan.
Setelah diperiksakan ke dokter, kemudian dirujuk untuk menjalani pemeriksaan ke dokter spesialis.
Hasil pemeriksaan itulah diketahui jika Anis menderita tumor ganas.
Karena tumornya ganas, harus segera dilakukan tindakan medis amputasi pada kakinya.
Hasil pemeriksaan itulah yang membuat Anis menjadi ketakutan.
"Kalau kaki saya diamputasi, saya berjalan dengan apa," ungkapnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !