HarianLuwak - Sebuah rekaman video yang diketahui disiarkan oleh Kompas TV menjadi pembicaraan viral di Internet. Pasalnya, dalam video tersebut tampak seorang ibu penjual makanan di warung yang dagangannya digerebek oleh Satpol PP akibat berjualan di siang hari pada bulan puasa.
Kejadian yang diketahui berlangsung di Serang, Banten ini pun menjadi pembicaraan publik. Pemilik warung tersebut bernama Jursiani. Perempuan yang kini usianya sudah menginjak 50 tahun itu tampak sedih dan menangis saat petugas Satpol PP mengangkut lauk pauk yang dijualnya.
Sophia Latjuba dan Wulan Guritno merasa geram dan sangat menyayangkan penggerebekan ini. Pada waktu yang hampir bersamaan, dua hot mom tersebut mengunggah ulang video melalui akun Instagram mereka dan tampak geram dengan kejadian tersebut."Kejam.. Kok resto-resto di mall-mall atau yang berdiri sendiri yang resto-resto besar buka kok siang ramadhan kok nggak diangkut juga? Nggak berani deh pasti! Berani ngerjainnya orang kecil susah aja, cemen! Bisa pake tirai kan! Miskin toleransi! Memang semua orang agamanya islam apa!," tulis Wulan dengan emosi menyala yang tampak dalam kata-kata di caption postingannya.
Sementara itu, video yang sama persis juga diunggah oleh Sophia Latjuba. Bagi kekasih Ariel NOAH itu, Indonesia merupakan negara Bhinneka Tunggal Ika yang seharusnya mengusung toleransi.Well, video ini pun mengundang rasa miris dari sebagian netizen yang melihatnya. Kabarnya, penggrebekan ini dilakukan karena dinilai melanggar Perda Wali Kota yang melarang membuka warung makan di siang hari selama bulan Ramadan. Namun di sisi lain, pihak Wali Kota Serang hingga saat ini belum memberikan klarifikasi.
Kabar terbaru yang dilansir dari HarianLuwak.blogspot.com, kini ibu Jursiani jatuh sakit setelah dagangannya digerebek. Sebagian besar netizen menyayangkan kejadian ini karena dinilai tidak sesuai dengan semangat toleransi yang dianut di Indonesia. Bagaimana menurut kamu sendiri, KLovers?
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !