HarianLuwak - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, dalam pertemuan pers di Solo, Selasa (05/07), mengemukakan terduga tersangka bom bunuh diri bernama Nur Rohman, 31 th.
Menurut Badrodin, Nur Rohman lolos dari operasi penangkapan kepolisian seputar enam bln lalu.
"Dia ini termasuk juga dari sekian banyak yg mencari ilmu untuk bikin bom," ungkap Badrodin dalam pertemuan pers.
Nurohman, menurut Kapolri, yakni anggota grup Arif Hidayatullah alias Abu Mush'ab yg disebut satu jaringan dgn sosok Bahrun Naim, yg saat ini diklaim berada di Suriah.
Temuan polisi menyimpulkan Bahrun Naim yaitu otak tersangka penyerangan ledakan bom di depan Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Januari dulu.
Abu Mush'ab sendiri sudah diringkus di Surabaya dgn dua terduga teroris awal Juni dulu.
Terkait ISIS
Ditanya apakah dengan begitu, serangan bom bunuh diri di Mapolresta Solo terkait dengan kelompok militan Negeri Islam atau ISIS, Kapolri tak membantahnya.
"Ini terkait dgn seruan pemimpin ISIS untuk melakukan amaliyah di bln ramadhan," menurutnya.
Sejauh ini belum ada pihak atau group yg mengaku bertanggungjawab pada perbuatan bom bunuh diri di Solo yg menewaskan tersangka & melukai seorang anggota polisi.
Dalam pertemuan pers dgn Kapolri, Kepala Badan Nasional penanggulangan teroris, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Tito Karnavian menegaskan bahwa Abu Mush'ab adalah anggota jaringan Bahrun Naim.
"Garis komandonya ke sana," ucap Tito Karnavian.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !