Headlines News :
Home » , , » FPI: Tak Ada yang Bisa Larang Kami Masuk Jawa Barat

FPI: Tak Ada yang Bisa Larang Kami Masuk Jawa Barat

Written By Unknown on Tuesday, December 1, 2015 | 2:11 PM


Indonesia -- Panglima Besar Laskar Front Pembela Islam (FPI) Maman Suryadi Abdurrahman menyatakan tidak ada yang bisa melarang FPI untuk memasuki wilayah Jawa Barat terkait dengan pelarangan sejumlah pihak di Jabar yang melaporkan Habib Rizieq Shihab ke polisi karena dianggap melecehkan salam Sunda.

“FPI itu banyak anggotanya di Jawa Barat. Tidak ada yang bisa melarang kami,” ujar Maman kepada CNN Indonesia, Minggu (29/11).

Maman mengklaim tokoh-tokoh ulama di Jawa Barat banyak yang berasal dari FPI. “Kiai-kiai besar dan tokoh masyarakat di Jawa Barat banyak yang orang FPI,” kata Maman.

Maman meminta Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tidak mengatasnamakan orang Sunda yang melarang FPI masuk ke wilayah Jawa Barat. “Yang melarang kami memang bukan Dedi secara langsung,” ucapnya. Maman menuding Dedi sebagai pihak yang berada di balik pelarangan tersebut.

Menurut Maman ceramah tokoh FPI Habib Rizieq di Purwakarta beberapa hari lalu sengaja dipolitisasi oleh pihak tertentu sehingga dianggap telah menghina masyarakat Sunda.

“Jangan sepotong-potong mendengar ceramah Habib Rizieq waktu di Purwakarta,” ujarnya. “Justru kami akan memperbaiki moral melalui ceramahnya Habib Rizieq itu,” lanjut Maman.

Maman mengaku tidak takut sedikitpun dengan dilaporkannya Habib Rizieq ke Polda Jabar karena dianggap telah memelesetkan salam Sunda “Sampurasun” menjadi “campur racun” dalam ceramahnya.

“Tidak masalah sama sekali dilaporkan ke polisi. Tunggu saja perlawanan kami. Kami akan ladeni,” kata Maman.

Sebelumnya Majelis Syura DPP FPI menegaskan tidak bakal meminta maaf kepada seluruh etnis Sunda karena Habib Rizieq Shihab telah memelesetkan salam Sunda “Sampurasun” menjadi “campur racun”. Justru, kata anggota Majelis Syura DPP FPI Habib Muchsin Alatas, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang harusnya meminta maaf kepada masyarakat luas.

Organisasi Masyarakat Laskar Muda Padjadjaran mendesak agar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Azasi Manusia Luhut Binsar Panjaitan menegur Rizieq Shihab terkait kasus plesetan salam sunda "Sampurasun" menjadi "Campur Racun".

Desakan agar Habib Rizieq meminta maaf kepada masyarakat Sunda terkait pelesetan salam tersebut terus berdatangan. Kali ini datang dari MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Bandung. Selain menuntut minta maaf, Ketua MPC PP Kota Bandung Yayan Suherlan menyatakan, seluruh elemen masyarakat adat akan menolak Habib Rizieq di Jawa Barat.

Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Pusat Noeriy Ispandji Firman sebelumnya menyatakan mengecam Habib Rizieq terkait pelesetannya itu dan melarang masuk ke Jawa Barat serta menuntut meminta maaf secara terbuka.


Agen Poker Online - www.luwakpoker.com
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

CONTACT LUWAK POKER




 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Harian Berita LUWAKPOKER - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger