Headlines News :
Home » , , » Pesta Seks Jepang Dikoordinir Guru Pendidikan Jasmani

Pesta Seks Jepang Dikoordinir Guru Pendidikan Jasmani

Written By Unknown on Monday, November 9, 2015 | 9:41 PM


TOKYO - Polisi perfektur Kanagawa belum lama ini menangkap dua koordinator pesta seks yang melibatkan wanita di bawah usia dewasa.

Yang menarik, koordinator tersebut justru seorang guru pendidikan jasmani sebuah sekolah di daerah Itabashi-ku Tokyo.

"Polisi telah menangkap seorang guru yang menjadi koordinator sebuah pesta seks yang diikuti wanita di bawah usia, antara 16-18 tahun, belum lama ini. Pesta di sebuah hotel di daerah Bunkyu-ku Tokyo dan diikuti sekitar 20-30 orang," papar sumber Tribunnews.com Senin ini (9/11/2015).

Tersangka guru tersebut adalah Shunichi Tsubouchi (27) dan Hajime Toyama (54) yang dianggap melakukan pelanggaran UU Kesejahteraan Anak (tindakan zina) dan pelanggaran UU Anti Prostitusi Jepang.

Kejadian sebenarnya tanggal 26 September 2013 di sebuat kamar Suite Room sebuah hotel di Tokyo. Toyama dijuluki Master atau Guru oleh para peserta yang jumlahnya puluhan orang.

Asistennya, Tsubouchi disebut Umizaru, awalnya memperkenalkan minuman alkohol kepada para wanita PSK dan gadis tingkatan SMP SMA usia antara 16-18 tahun. Setelah itu perlahan-lahan terjadilah pesta seks di hotel tersebut.

Tsubouchi diperkirakan telah melakukan pesta seks sejak 4 tahun lalu dan sampai kini diperkirakan sudah 400 kali pesta seks dilakukan di berbagai tempat.

Seorang peserta pesta seks mengungkapkan bahwa pengelola pesta seks tersebut seringkali juga ikut serta dalam pesta seks itu bercampur dengan peserta lainnya.

Para tersangka yang ditangkap polisi merekrut peserta untuk acara pesta seks melalui papan buletin di situs internet. Sedangkan gadis-gadis itu dibayar antara 20.000 yen - 80.000 yen per orang.

Banyak peserta pesta seks ini karena daya tarik dari pihak penyelenggara dengan biaya masuk yang relatif rendah yaitu 13.000 yen per orang.

Sedangkan umumnya pesta seks dilakukan dengan biaya partisipasi antara 20.000 yen - 50.000 yen per orang.

Menarik juga diketahui ternyata partisipan pesta seks juga termasuk wanita dan ibu rumah tangga atau pekerja kantor. Wanita masuk bebas biaya.

Tsubouch sering ikut serta dalam pesta seks tersebut dan melihat ke Toyama sambil malu-malu mengucapkan, "Guru, itu ok?" Setelah mendapatkan afirmasi, kemudian menurunkan celananya dan ikut telanjang dalam pesta seks tersebut.

Seorang mantan teman sekelas Tsubouchi mengatakan bahwa Tsubouchi mengembangkan minat dalam pesta seks sejak dia masih mahasiswa.

"Cepat atau lambat, dia pasti bertemu Guru dan bersama-sama menyelenggarakan pesta seks tersebut," ungkap sumber tersebut. Itulah caranya Umizaru muncul, lanjutnya lagi.

Setelah lulus dari universitas, Tsubouchi mulai mengajar pendidikan jasmani. Pada tahun 2011, tepat di saat dia mulai mengadakan pesta seks, dia sudah bergabung dengan sekolah tempat bekerjanya saat ini.

Khusus untuk Toyama, tetangga di gedung apartemennya melihat pergeseran perilakunya, mulai sekitar tiga tahun lalu.

"Ia menjadi orang yang sering ke luar malam, tetapi pagi siang hari mendekam di rumahnya saja," kata tetangga.

"Saya juga tidak pernah melihat dia dengan siapa saja yang mungkin saja bisa jadi isterinya. Tetapi dia sering pergi dengan berbagai macam wanita, tambah info tetangga Toyama, "Saat itulah saya bertanya, apa sih sebenarnya pekerjaannya?"

Kedua tersangka telah ditangkap 21 Oktober lalu dan siap menghadapi sidang tindak pidana di Tokyo dalam waktu dekat mendatang ini.


Agen Poker Online - www.luwakpoker.com
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

CONTACT LUWAK POKER




 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Harian Berita LUWAKPOKER - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger