MEDAN - Keluarga menuntut pengemudi Fortuner yang menewaskan Feri Hasibuan (38), wartawan media cetak terbitan Medan, bertanggungjawab.
"Meski kondisi saya begini, tapi saya bukanlah orang pendendam. Saya berharap pelaku bertanggungjawab. Kalau memang mau berdamai silakan saja," ungkap Desi (35), istri almarhum, saat ditemui pada Rabu (30/12/2015) sore.
Jika nanti ada perdamaian, Desi berharap pelaku mau menanggung biaya sekolah anaknya.
"Suami saya itu satu-satunya tulang punggung keluarga. Bagaimana saya harus membesarkan anak-anak saya? Makanya saya berharap pelaku bisa membiayai pendidikan anak-anak saya," imbuh dia.
Desi mengaku kelak sudah sembuh, akan berjualan kue untuk menyambung hidup membiayai anak-anaknya. Namun ia tetap berharap penabrak suaminya bertanggungjawab.
"Kalaupun saya berjualan kue, berapalah hasilnya. Sementara suami saya sudah tidak ada. Makanya saya berharap pelaku mau tanggung jawab atas kematian suami saya," Desi berharap sambil terisak.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !