Masyarakat Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kab Sukabumi dihebohkan dengan temuan potongan kaki sebelah kiri sebatas pangkal paha di tepi sungai Kubang Muara Pantai Cikaso, Kamis (5/5) tengah malam.
Potongan kaki tersebut ditemukan oleh dua orang masyarakat yg sedang mencari udang. Diduga potongan kaki tersebut milik seseorang wanita dikarenakan pada kuku kaki terdapat kutek. Penemuan tersebut baru dilaporkan terhadap aparat kepolisian keesokan harinya.
Pegawai Polres Sukabumi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara & menyisir tempat tersebut utk mencari potongan badan yang lain, tapi nihil. Potongan kaki tersebut telah diamankan untuk pengecekan sensor medis. Ke-2 masyarakat yg menemukan potongan kaki serta sudah dimintai keterangan.
"Mereka tidak langsung melaporkannya ke polisi, karena takut. Sedang kami selidiki," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Mochamad Ngajib, seperti dimuat RMOLJabar.Com, Jumat (6/5).
Kala ini pihak kepolisian tengah melakukan pencarian & menyebarkan kabar kejajaran Polsek kira kira yg berada disekitar sungai Cikaso terkait mungkin potongan kaki itu hanyut dipindah arus sungai atau korban mutilasi.
"Kami mengimbau pada penduduk penduduk lebih kurang seandainya menemukan benda mencurigakan menyerupai badan manusia biar melaporkan langsung ke Polsek setempat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, korban mutilasi di daerah Cikupa bernama Nuri ditemukan dengan kaki & tangan terpotong di kamar kontrakan di Kampung Telaga Sari, Desa Telaga Sari RT 12/RW 01 Kecamatab Cikupa, Kab Tangerang, Senin 13 April 2016. Diwaktu ditemukan mayat tersebut sudah membusuk di dalam plastik warna hitam bersama ke-2 kaki & tangan telah terpisah dari tubuh. Disaat wafat, Nuri diduga hamil tujuh bln.
Waktu proses penyerahan oleh polisi terhadap keluarga Nuri, polisi akui jasad nuri tidka komplit dikarenakan sepasang kakinya tetap belum ditemukan. "Sudah kami serahkan ke keluarga, mereka telah pasrah. Penyerahan pun disaksikan jaksa, diboyong tidak dengan potongan kakinya," ucap Kapolres Tangerang, Komisaris Agung Irman Sugema, di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/4/2016).
Menurut Irman, pihak kepolisian masih tetap melaksanakan pencarian. Tapi, pencarian sedang dihentikan sementara.
"Kita telah koordinasi sama kejaksaan, hari ini dihentikan dulu.Sewaktu pencarian tempo hari SAR, Brimob, & orang-orang sekitar sudah kita libatkan dalam pencarian, namun dikarenakan airnya keruh, sungainya dalam & arusnya deras kami tetap belum menemukannya," lanjut Irman.
Dari pernyatan pelaku & keterangan saksi, potongan kaki Nuri dibuang bersama sebuah tas & kantong plastik hitam. Tersangka membuang potongan ke-2 kaki itu di jembatan dekat pabrik Surya Toto. Agus dibantu temannya, Erik (20), untuk membuang potongan badan kekasih gelapnya itu.
Mengingat penuturan kepolisian menyangkut arus sungai yg lumayan deras, bukan tak mungkin saja potongan kaki Nuri dibuang ke sungai sampai hanyut terbawa arus sungai sampai ke Sukabumi.Meski jarak cikupa ke sukabima pass jauh 100km lebih, tapi mengingat kejadian mutilasi nuri telah terjadi 2 pekan yg dulu. Dugaan ini lumayan masuk akal bukan?
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi HarianLuwak
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !