BANGKA-- Rasa kesal dan marah diungkapkan nelayan Sungai Perimping Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka dalam beberapa terakhir ini.
Pasalnya, nelayan tidak bisa menangkap ikan dan udang, karena air sungainya tercemar oli dan minyak dari TI apung.
"Ikan banyak mati mengapung, udangnya juga begitu, oli dan minyak belinang di sungai, heh!, sedihnya minta ampun, sebelum ada TI apung tidak pernah terjadi seperti ini," keluh nelayan Sungai Perimping Ahiun kepada bangkapos.com, Minggu (14/2/2016).
Hal sama diakui Sakura, beberapa hari lalu. Di alur sungai Perimping banyak ikan dan udang mati bercampur linangan oli dan minyak.
"Kami sempat mengumpulkan ikan dan udang, tapi nggak enak di makan, setelah kami rebus udangnya bau oli," kisahnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !