PALEMBANG - Tidak dipinjami uang senilai Rp 100 ribu untuk bermain judi online jenis Poker, Ahmad (29) nekat menodong seorang pedagang pecel atas nama Ribut Santoso menggunakan obeng.
Takut dengan ancaman itu, korban pun pasrah saat ponselnya diambil.
Akibat ulah tersangka yang juga pernah terlibat kasus penggelapan sebanyak tiga kali namun berakhir damai sehingga lolos di penjara, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah Polsekta Kemuning Palembang berhasil mengamankannya.
Ia diamankan polisi saat berada di rumahnya di kawasan Kebun Semai Kecamatan Kemuning Palembang, usai pulang bermain judi online dari warung internet (warnet).
"Saya tidak mengancam pakai obeng. Waktu kejadian di kawasan Sekip Madang itu saya hanya menodong pakai telunjuk jari saya," katanya saat diamankan di Polsekta Kemuning Palembang, Minggu (7/2/2016).
Diceritakannya, kejadian itu berawal saat ia ingin meminjam uang Rp 100 ribu kepada korban secara baik-baik, namun korban hanya memberikan kepada dirinya uang senilai Rp 50 ribu.
"Hanya diberi Rp 50 ribu jadi saya ancam pakai jari saya dan sebagai jaminannya saya ambil ponsel korban itu. Ponsel itu rencananya mau dijual dan uangnya untuk main judi poker," katanya.
Kapolsekta Kemuning Palembang AKP Handoko Sanjaya mengatakan, tersangka berhasil diamankan setelah menindaklanjuti laporan korban.
Setalah dilakukan penyelidikan, tersangka akhirnya berhasil diamankan di kediamannya.
"Modusnya menodong pakai obeng dan merampas ponsel secara paksa dari kantong celana korban. Akibat ulahnya, tersangka terancam akan dijerat Pasal 365 KUHP," jelasnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !