Headlines News :
Home » , , , , , , , » Foto-foto Kasus Fredi, Ayah di Medan yang Aniaya Bayi 7 Bulan Hingga Tewas

Foto-foto Kasus Fredi, Ayah di Medan yang Aniaya Bayi 7 Bulan Hingga Tewas

Written By Unknown on Wednesday, March 2, 2016 | 2:20 AM


MEDAN - Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ayah, Fredi alias Ali (30) kepada anak kandungnya Jaiden yang masih berumur tujuh bulan menggegerkan masyarakat Sunggal, Kota Medan Sumut (1/3/2016).

Pada Senin (29/2/2016) Fredi alias Ali (30) menganiaya dua balita kembarnya Jaiden dan Raiden.
Jaiden meninggal.

Sedangkan saudara kembarnya, Raiden tengah dirawat di rumah sakit.

Penganiayaan dilakukan tatkala istinya Neni sedang bekerja.

Mendapat informasi itu, kepolisian bergerak cepat untuk menangkap Fredi di kediamanya Komplek Pasar IV Indah Tahap II, nomor C 11, Medan Sunggal.

Berikut foto-foto yang dihimpun Tribun Medan yang terkait peristiwa penganiayaan itu.

Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto bersama Kasat Reskrim Kompol Aldi Subartono menjengguk Raiden di Rumah Sakit Bina Kasih, Medan Sunggal, Selasa (1/3/2016).

Fredi alias Ali (30) sedang diperiksa penyidik di Polsek Sunggal untuk pertanggungjawabkan perbuatannya, Selasa (1/3/2016). Kondisi Jaiden yang meninggal dunia ditampar ayah kandungnya Fredi alias Ali. (foto kanan)

Neni Lusiana, ibu bayi kembar yang anaknya dibunuh sang suami saat berada di depan kamar jenazah RS Bina Kasih Medan, Selasa (1/3/2016).

"Saya Berharap, Suami Saya Ini Diproses Lah..."

Neni Lusiana (27), ibu bayi kembar yang anaknya dibunuh oleh sang suami menyebut bahwa suaminya itu selama ini tidak pernah bertindak kasar.

Hampir tiga tahun menjalin mahligai rumahtangga dengan tersangka Fredi alias Ali (30), dirinya sama sekali tidak pernah mendapatkan kekerasan fisik.

"Selama ini baik-baik saja kok. Dia tidak pernah memukul saya. Makanya saya kaget ketika lihat dia pukul anak-anak," ungkap Neni di Rumah Sakit Bina Kasih Medan, Selasa (1/3/2016) siang.

Neni menyebut, selama ini, dirinyalah yang menjadi tulang punggung keluarga.
Meskipun begitu, ia mengaku cukup bahagia dengan Fredi.

"Kalau sudah begini, mau apalagi. Saya juga bingung harus bagaimana. Apalagi anak saya yang kembar satunya sudah meninggal dunia," katanya.

Pascakejadian, dirinya sempat menghubungi pihak keluarga yang ada di Tebingtinggi.
Mendapat kabar itu, pihak keluarga Neni pun kaget.

"Mereka juga kaget. Tapi saya berharap, suami saya ini diproses lah. Biar cepat dia disidangkan," katanya.

Di rumah sakit, petugas Polsekta Sunggal tampak sibuk hilir mudik di depan ruang jenazah dan ruang ICU.


Agen Poker Online - www.luwakpoker.com
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

CONTACT LUWAK POKER




 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Harian Berita LUWAKPOKER - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger