Kronologi Pembunuhan Wanita Dengan Gagang Cangkul

Motif pembunuhan sadis kepada Enno Fariha (18), buruh PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Dadap, Tangerang, Banten akhirnya terkuak.

Penyidik Polsek Teluk Naga, & Polda Metro Jaya dgn Mabes Polri mengungkap pembunuhan sadis itu berlatar belakang asmara.

Tiga orang sudah ditetapkan juga sebagai pelaku merupakan Rar alias Arif alias Dayat, Ra alias Alim, IH alias Ilham.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono menyampaikan ke3 tersangka mempunyai motif tidak sama dalam melaksanakan pembunuhan sadis kepada wanita asal Serang, Banten tersebut.

"Rar tidak jarang dikatai jelek atau pahit oleh korban, RAI meninggal karena menolak ajakan bersetubuh, sementara IH dikarenakan berkali-kali di tolak oleh korban," ucap Kombes Awi.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti menyampaikan ke3 tersangka suka dengan korban. Ketiganya mendekati korban tapi di tolak.

"Berdasarkan kebenaran keterangan, ketiganya berusaha mendekati korban, namun korban tak ingin," menurutnya.

"Untuk tersangka yg di bawah usia bakal dimasukkan atau dilapis undang-undang perlindungan anak, dan hakim yg tentukan," tambah Krishna.

90 % Cangkul Masuk
Krishna menyambung pas sensor luar korban Enno tidak sedikit luka terbuka nyaris di seluruhnya bidang tubuhnya.

Selanjutnya, luka terbuka & pendarahan di organ vital yg diakibatkan kekerasan benda tumpul, luka lecet terhadap dada kiri & kanan & memar melingkar akibat gigitan manusia.

"Hasil autopsi terdapat luka robek di sektor hati hingga ke atas paru-paru & luka pada rongga dada. Luka diakibatkan 90 % gagang cangkul masuk ke organ vital korban. Luka dua puting susu & leher patah akibat dipukul gagang cangkul," ujarnya.

Buat sensor dalam, ditemukan patah tulang pipi kanan berlubang, patah tulang rahang kanan, luka terbuka yg menembus lapisan penutup rongga panggul penggantung urat agung sebelah kanan.

Seterusnya, robeknya hati hingga belakang bawah menembus ke atas dekat rongga dada kanan, robeknya paru-paru kanan sektor atas hingga bawah, pendarahan kepada rongga dada 200 cc & rongga perut 300 cc.

RA yg berumur 15 thn & masihlah duduk di bangku SMP di Tangerang ini tidak mengindahkan rintihan korban saat melakukan kriminal seksual di mess.

Dibantu dua temannya masing-masing R alias Dayat & IH alias Bogel alias Ilham, RA seterusnya menyudahi aksinya dgn menancapkan gagang pacul ke organ intim sang korban.

Waktu itulah korban menghembuskan napas terakhirnya. Ke-3 tersangka setelah itu meninggalkan korban kembali ke hunian masing-masing.

RA dibekuk polisi kepada Pekan (15/5/2016) subuh di rumahnya di Gang Musala, Jatimulya, Kosambi, Tangerang. Tidak Dengan perlawanan, RA digelandang ke kantor polisi.

Dari berita tersangka inilah selanjutnya polisi menangkap dua temannya adalah R alias Dayat (R) & IH (IP) Bogel.

Tersangka Cumbui Enno
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo menyampaikan bahwa Enno Farihah pernah diperkosa tiga pelaku dengan cara bergantian sebelum dihabisi.

Ke-3 pelaku serta mengaku bahwa karyawati PT Polyta Global Mandiri itu tetap dalam keadaan hidup disaat diperkosa.

Enno tewas sesudah salah satu orang tersangka menancapkan gagang pacul sedalam 60 sentimeter ke bidang badan korban. Menurut Sutarno, awalnya, pelaku mengaku mau membunuh korban dengan pisau.

Tapi, dikarenakan yg didapati pacul, sehingga benda itu yg hasilnya digunakan pelaku utk menghabisi korban. Pelaku, RA yg masihlah murid SMP ini, disebut-sebut yang merupakan pacar Enno.

Menurut sumber terhadap polisi pelaku RA mengakui waktu beliau lakukan penyiksaan, korban pernah minta ampun & merintih kesakitan.

Demikian pun dikala dia memasukkan gagang pacul, korban tetap merintih sebelum akhirnya meregang nyawa.

Menurut pernyatan RA, kala ia datang ke mess ruang Enno menginap, suasananya lumayan romantis. Ia pernah bercumbu dgn Enno. Tetapi lantaran Enno tak ingin diajak pertalian lebih jauh lagi, RA kecewa setelah itu ke luar hunian.

Waktu berada diluar ia setelah itu berjumpa R alias Dayat & IH alias bogel. Keduanya bertanya terhadap RA.

"Ngapain lo disini, lo pacarnya Indah emang," papar RA menirukan pertanyaan IH.

RA seterusnya menjawab,"Bukan bang aku bukan pacarnya," papar RA. Hasilnya RA menggandeng keduanya utk masuk ke dalam kamar & melaksanakan pembunuhan keji itu.

KUMPULAN AGENT ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA, UNTUK REGISTER SILAHKAN KLIK DISINI!!!